Selamat Datang Di Kota Pacitan

MY BLOGS

Kamis, 26 Februari 2009

nasi tiwul dan gatot

Tiwul

pacitanweb.com-tiwulTiwul sering diasumsikan dengan makanan kampung, ndeso, katrok gak ningrat dan makanan rakyat susah karena dulunya beras mahal hanya orang kaya dan petani yang bisa makan nasi. Tiwul adalah hasil olahan dari tepung ubi kayu(cassava) melalui proses tradisional, yaitu tepung cassava ditambahkan air hingga basah dan dibentuk butiran-butiran yang seragam dengan ukuran sebesar biji kacang hijau dan dikukus selama 20-30 menit. Dulu tiwul atau nasi tiwul dulu dikonsumsi sebagai makanan pokok seperti nasi beras padi atau dicampur dengan parutan kelapa sebagai jajanan. sekarang jarang bisa ditemui penjual tiwul ini cuman tempat2 tertentu atau daerah tertentu saja. Selain itu, tiwul dapat pula dikeringkan menjadi tiwul instan tradisional yang tahan disimpan lebih dari satu tahun cuman masalahnya orang sekarang jarang orang kota mengenal tiwul apalagi anak2 tak akan mengenal tiwul walaupun tiwul instan karena lebih mengenal bubur instan yang banayak mengandung MSG.


Bukan singkatan dari gagal total
Bukan nama orang atau nama orang yang dipakai untuk nama jalan...
Pas di tempat aku kerja ada beberapa puja sera salah satunya ada yang menjual jajanan pasar yang satu ini menarik pasti aku ingat nama temanku......
Gatot Supriyanto adalah nama temanku sedang makanan ini namanya Gatot
Semisal temanku makan...makanan ini seperti jeruk minum jeruk karena Gatot makan Gatot hehehehe...

Gatot

Gaplek berkualitas rendah yang tidak ditepung maksutnya cassava yang berkualitas rendah di iris2 kemudian dijemur sampai kering kemudian disimpan sampai timbul Noda hitam pada gaplek umumnya karena jamur E coli setelah itu dicuci lalu dikukus seperti menanak nasi, biasanya dijadikan jajanan yang disebut gatot yang dicampur dengan parutan kelapa, untuk mencari jajanan ini juga tidak gampang seperti halnya tiwul


Tidak ada komentar:

Posting Komentar